Dalam kondisi saat ini, dimana banyak negara diserang oleh wabah virus covid-19 termasuk negara kita Indonesia, tentunya kita merasa panik dan khawatir. Kondisi dimana kita harus waspada dan berhati-hati dan tentunya di masa pandemi ini banyak kalangan yang dirugikan bahkan banyak dampak negatif yang dialami. Pertama, dari segi kesehatan banyak korban yang berjatuhan dan khususnya garda terdepan tenaga medis harus bekerja ekstra bahkan mempertaruhkan nyawa mereka demi melawan virus corona yang melanda banyak negara secara global. Selain tenaga medis, secara ekonomi banyak perusahaan yang terpaksa gulung tikar sehingga banyak karyawan yang harus dirumahkan. Tentunya ini sangat mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat dan masih banyak kalangan yang mengalami dampak negatif dari pandemi ini.
Tanpa kita sadari, saat kita membaca media sosial dan melihat berita mengenai corona, secara tidak langsung pikiran kita terpengaruh sehingga secara tidak langsung kita juga berpikiran negatif dalam menghadapi pandemi ini. Saat kita berpikir negatif dan merasa panik tentunya akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kita yang akan menyebabkan daya tahan tubuh kita menurun. Nah, dalam menghadapi semua ini, tetap berhati-hati dan mengikuti anjuran pemerintah adalah hal terpenting. Selain kita sudah mengikuti dan menjalankan semua anjuran seperti rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan, olahraga dan minum vitamin, serta memakai masker saat keluar rumah dan social distancing, kita juga mensugesti pikiran kita dengan hal-hal yang positif. Seperti pepatah hati yang gembira adalah obat, nah hati yang gembira tentunya jika pikiran dan hati kita senang dan buang jauh-jauh segala hal negatif agar kita selalu berpikir positif.
Tanpa kita sadari, selain dampak negatif dari pandemi covid-19, ada beberapa dampak positif yang perlu kita syukuri karena semua terjadi bukan karena kehendak manusia tapi semua yang terjadi pasti kehendak Tuhan.
1. Keluarga
Banyak orang yang sibuk dengan bekerja dan dinas ke luar kota sehingga waktu untuk keluarga hanya sedikit. Di tengah pandemi ini, pemerintah melarang untuk ke luar kota dan perusahaan juga mulai menghentikan kegiatan dinas luar kota bahkan ada beberapa perusahaan yang menerapkan work from home atau mengurangi jam kerja bahkan tidak ada lembur. Hal ini memberikan waktu kita bersama keluarga lebih banyak, saat stay at home atau di rumah saja diterapkan banyak waktu yang kita habiskan bersama keluarga, quality time buat keluarga jauh lebih menyenangkan daripada waktu yang dihabiskan di luar. Keluarga dan rumah adalah tempat yang paling nyaman dan menyenangkan yang mungkin ada beberapa orang yang tidak menyadarinya. Nah, dampak positif dari pandemi ini, kita bisa mempunyai waktu lebih banyak bersama keluarga di rumah, bahkan waktu belajar anak yang di sekolah bisa ikut kita dampingi selama belajar di rumah. Selain itu, kita terbiasa makan bersama di rumah dan menikmati masakan rumah yang sederhana tapi terasa lebih nikmat saat dinikmati bersama orang-orang yang kita sayangi.
2. Pendidikan
Dalam menghadapi pandemi dan melawan penyebaran virus corona, pemerintah meliburkan sekolah dan menggantinya dengan kegiatan belajar di rumah. Dengan kegiatan belajar di rumah, tanpa kita sadari sebagai orang tua bisa mendampingi anak dalam proses belajar dan memiliki waktu yang berharga bersama anak-anak. Selain itu, kita diingatkan kalau guru itu sangat berjasa mulia karena mereka lebih sabar dalam mengajar dan mungkin beberapa orang tua ada yang kewalahan menghadapi beberapa anaknya tapi seorang guru bisa menghadapi banyak murid dengan karakter yang berbeda-beda dan yang lebih takjub, murid-murid bisa mematuhi guru tanpa sering membantah yang mungkin dialami saat anak diajari oleh orang tuanya. Di sinilah banyak orang tua yang menyadari kalau jasa guru sangatlah berarti dan besar bahkan mereka tak pernah mengeluh dan tak merasa terbeban dalam menghadapi murid-muridnya yang memiliki keunikan masing-masing.
Hasil kreasi tugas anak saat dirumah aja
Saat di rumahpun tugas yang diberikan buat anak janganlah dianggap jadi beban, tetapi jadikan itu sebagai wahana untuk berkreasi dan menambah kegiatan anak dengan orang tua karena secara tidak langsung orang tua tentunya terlibat dalam pengerjaan tugas si anak sehingga saling bekerja sama dan hal ini menambah keakraban antara anak dan orang tua. Di samping itu, orang tua bisa merasakan bagaimana guru saat mengajar anak-anaknya dan tentunya kita dihadapkan juga dengan kesulitan saat mengajar dan mengahadapi sikap anak dan begitulah yang dialami guru apalagi yang dihadapi banyak anak dengan berbagai macam karakter. Untuk itu, bersyukurlah karena guru-guru yang telah mau dengan ikhlas mengajar dengan sangat sabar anak-anak kita.
berkreasi dengan biji-bijian |
kegiatan anak bersama orang tua |
Hasil karya tema gunung meletus
Anak bisa bercerita dengan percaya diri
Sentra seni (menyanyi tema alam)
Belajar tentang alam melalui pengamatan pertumbuhan kecambah
Banyak kegiatan dan tugas yang diberikan sekolah yang menjadikan moment kebersamaan antara anak dan orang tua terjalin lebih intim. Moment dimana harus disyukuri karena bisa mengikuti perkembangan anak dan terasa lebih menyenangkan.
3. Ekonomi
Di tengah pandemi covid-19, banyak yang mengalami dampak negatif dari segi ekonomi. Banyak karyawan yang terpaksa dirumahkan bahkan omset yang dicapai perusahaan menurun. Selain itu, para wirausaha mengalami pendapatan yang menurun dibandingkan sebelumnya. Akan tetapi, kita tetap harus optimis pasti semua akan kembali membaik. Dalam kondisi seperti ini, tentunya sebagai karyawan yang masih bekerja harus selalu disyukuri apapun pekerjaan kita dan tentunya kita lebih semangat bekerja karena kita masih bisa memiliki pekerjaan dan jangan pernah merasa iri dengan pekerjaan orang lain. Memberikan yang terbaik dalam pekerjaan sehingga tempat kita bekerja bisa bertahan dan bisa melalui kondisi ekonomi saat ini. Selain itu, sisi positif yang bisa kita ambil apapun pekerjaan dan usaha kita lakukan semuanya seperti untuk Tuhan karena pekerjaan dan usaha kita adalah pemberian Tuhan yang selalu kita syukuri. Mungkin beberapa karyawan yang sebelumnya sering mengeluh dengan pekerjaannya dan bahkan saling menjatuhkan antar rekan kerja, saat ini mulailah untuk tidak mengeluh dan saling bekerja sama untuk melewati kondisi ekonomi saat ini agar perusahaan dimana kita bekerja tetap bertahan dan berdiri tegak.
Dari hal ekonomi, banyak orang yang berhemat bahkan harus pintar mengelola keuangan, misalnya berbelanja hanya bahan pokok dan tidak membeli hal yang tidak penting yang mungkin sebelumnya sering dilakukan seperti sering ke mall dan berbelanja online yang bukan kebutuhan utama.
Banyak pemilik perusahaan dan industri yang harus mengubah manajemen demi mempertahankan perusahaan dalam menghadapi krisis saat ini. Untuk itu, sebagai karyawan kita lebih bijaksana dan legowo dalam menerima berbagai perubahan sementara dimana perusahaan juga berpikir agar kita sebagai karyawan masih tetap bisa bekerja.
4. Agama
Di akhir bulan Maret, kegiatan ibadah mulai diadakan di rumah masing-masing secara online. Mungkin banyak yang merasa kurang khusuk atau kecewa karena di bulan April umat kristiani tidak bisa merayakan ibadah paskah seperti biasanya. Namun, kita ambil semua dari sisi positifnya, dimana saat ibadah di rumah bersama keluarga, anggota keluarga diberikan peran dalam ibadah ataupun pelayanan. Anak juga bisa ikut terlibat dalam ibadah misalnya dalam memimpin doa, pujian, ataupun membaca cerita firman. Selain itu, kita lebih menghargai waktu saat ibadah bersama-sama jemaat lain yang mungkin saat ini sementara belum bisa dilakukan dulu
Selain itu, bagi umat muslim dan agama lain juga dianjurkan untuk mengadakan ibadah di rumah, bukan larangan tapi anjuran pemerintah untuk kebaikan bersama agar memutus rantai penyebaran virus corona. Nah, di tengah pandemi ini, dengan diadakannya ibadah di rumah bukan mengurangi kedekatan manusia dengan Sang Khalik, tetapi dimanapun kita berada kita bisa tetap beribadah terlebih lagi bisa melakukannya dengan keluarga. Di bulan ramadhan ini pasti banyak yang rindu untuk ibadah berjamaah, tetapi anjuran pemerintah adalah demi kebaikan bangsa ini dan tentunya dengan ibadah di rumah kita juga turut membantu program pemerintah untuk melawan corona. Mendekati Idul Fitri juga dilarang untuk mudik, di tengah pandemi ini kita diuji untuk memilih kepentingan dan kesehatan bersama daripada mementingkan ego dan kepentingan pribadi. Dengan kondisi seperti ini kita diingatkan bahwa kebersamaan saat berkumpul dengan keluarga besar terlebih orang tua sangatlah berharga, tetapi demi kesehatan orang tua yang lebih rentan, kita bisa menahan diri untuk tidak mudik. Di tengah kondisi seperti ini kita lebih bisa mendekatkan diri pada Tuhan karena hanya Dia lah yang mampu memberikan pertolongan dan memulihkan bangsa ini sehingga ibadah bisa dilakukan seperti sebelumnya.
Kebersamaan sekolah minggu yang dirindukan anak-anak saat ini
saat anak terlibat dalam ibadah sekolah minggu di rumah |
5. Kesehatan dan kebersihan
Dalam menghadapi virus corona saat ini, salah satu pencegahan yang dilakukan adalah dengan mencuci tangan. Sepertinya hal ini sepele, tetapi sering kita melupakannya. Sekarang kita tentunya lebih rajin mencuci tangan dan hal ini menjadi kebiasaan yang baik dan terlebih lagi setelah keluar atau bepergian kita membiasakan untuk mandi terlebih dulu dan mencuci semua baju yang dipakai sebelum melakukan aktivitas di rumah. Hal ini memberikan dampak positif dimana rumah kita menjadi lebih bersih. Selain itu, kita menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi dan bersih, dimana kita membiasakan makan masakan sendiri dan tidak dibiasakan untuk jajan di luar.
Di tengah pandemi seperti ini, kita diingatkan bahwa kesehatan jauh lebih berharga daripada uang ataupun kekayaan. Jadi, kesombongan karena harta tidak ada gunanya karena kesehatanlah yang utama bahkan para dokter, perawat dan tenaga medis harus mengorbankan nyawanya untuk berjuang demi kesehatan para pasien. Dengan menjaga kesehatan dan kebersihan maka daya tahan tubuh menjadi lebih baik agar tidak mudah terjangkit virus dengan itu kita sudah membantu para tenaga medis yang berjuang melawan corona.
Sinar matahari adalah penghasil vitamin D yang diberikan secara cuma-cuma oleh Tuhan dan tanpa kita sadari Tuhan telah memberikan alam semesta ini untuk kita secara gratis dan sudah lama bisa dimanfaatkan untuk mencegah dan mematikan virus. Banyak dari kita yang mungkin lupa bahkan menganggap sinar matahari adalah hal biasa tetapi saat ini justru kita semua disadarkan bahwa sinar matahari memiliki banyak manfaat dan penting di kondisi saat ini.
Dalam kondisi saat ini, para petugas kesehatan juga sangat penting dan tanpa mereka banyak pasien yang mungkin tidak mendapat pertolongan. Untuk itu, kita haruslah lebih menghargai jasa mereka karena mereka melakukan pekerjaan mereka bukan hanya sebagai kewajiban tetapi pengabdian yang tulus. Karena kesehatan itu mahal, jadi rejeki dan pemberian Tuhan bukan hanya dilihat dari materi tapi dengan diberikan kesehatan kita jauh lebih bersyukur karena Tuhan masih memelihara hidup kita.
kebiasaan mencuci tangan
kebiasaan membersihkan peralatan makan
senam pagi sambil berjemur
bersih-bersih depan rumah
6. Kebersamaan
Di era digital ini, banyak orang yang sibuk dengan gadget mereka, bahkan saat di acara kebersamaan maupun saat berkumpul dengan teman-teman atau saudara ada beberapa orang yang tidak memanfaatkan moment kebersamaan itu, tetapi justru senam jari dengan gadget mereka masing-masing. Nah, di saat kondisi pandemi saat ini, social distancing dan peraturan larangan mudik diterapkan oleh pemerintah. Banyak yang tidak bisa mudik dan berkumpul dengan keluarga bahkan tidak diperbolehkan mengadakan acara pertemuan atau yang mengumpulkan banyak orang. Saat inilah, banyak orang merindukan kebersamaan bersama keluarga besar dan teman-temannya. Untuk itu, sisi positifnya, kita lebih menghargai moment kebersamaan di saat bisa berkumpul dan terlebih lagi bersyukur meskipun di rumah saja kita bisa berkumpul bersama satu keluarga dan nikmati semuanya sebagai anugerah Tuhan dan harus mengeluh dan nantinya kita akan lebih menghargai moment kebersamaan bersama keluarga besar dan teman-teman tanpa harus sibuk sendiri dengan kesibukan masing-masing.
kangen bermain bersama teman-teman |
kangen bisa kumpul dengan teman-teman di sekolah terutama kelas Elang |
Kebersamaan adalah hal yang berharga dan sangat dirindukan oleh semua orang. Kebersamaan memberikan keceriaan dan kebahagiaan, karena dengan kebersamaan pasti ada kasih antar sesama.
Mari selalu kita syukuri apa yang Tuhan berikan selama ini, terutama kesehatan karena kesehatan adalah anugerah dari Tuhan yang paling penting. Selain itu, tanamkan pikiran positif dan hati yang gembira karena hal-hal yang positif akan memberikan energi yang baik bagi tubuh dan kesehatan manusia. Semua moment dan kejadian pasti ada hikmahnya, di tengah pandemi ini, mari tanamkan pikiran yang positif, buang segala pikiran negatif dan kesombongan, selalu mengandalkan pertolongan Tuhan karena hanya campur tangan Tuhan yang bisa menjadikan semua lebih baik dan hanya Tuhan yang mampu memulihkan semuanya. Tetap semangat dan selalu jaga kesehatan..!
Semoga kita terhindar dari covid-19 ya...
BalasHapusAda sedikit cerita, kemarin waktu di mall aku dan kawan2 mencari Sandal Wanita Camou, setelah menemukan disitu terdapat seorang dicegat oleh security karena katanya terdampak covid-19.
Setelah itu saya terjatuh kemudian terbangun. Rupanya tadi hanya mimpi.