Hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2017, kami sekeluarga berkunjung ke Bandungan. Kami tiba di Bandungan jam 9 pagi dan tempat wisata ini masih sepi pengunjung. Tujuan kami ke sana untuk mengajak Edgar berlibur sambil memenuhi keinginannya untuk naik kuda, sekaligus merayakan ulang tahun papanya Edgar. Pertama kami berkunjung ke New Bandungan Indah yang beralamat di Jl. Veteran No. 3 Bandungan, tepatnya di depan pasar Bandungan.
Tiket masuk ke objek wisata ini terbilang murah, kami hanya dikenakan biaya Rp 15.000 per orang, dan parkir mobil Rp 10.000 per mobil. Tempat wisata ini memang sudah lama berdiri, sejak saya kecil sudah ada, tetapi dulu belum ada mini train nya. Saat masuk, Edgar langsung mencari kuda karena dia ingin sekali naik kuda, bukan dokar lho seperti yang biasa dia naiki di tempat wisata lainnya. Pertama naik kuda, Edgar tidak merasa takut dan dia sangat senang.
Untuk bisa menikmati wahana naik kuda ini, kita cukup membayar tiket sebesar Rp 35.000. Pertama naik, Edgar saya temani, tetapi selanjutnya dia ketagihan dan ingin naik kuda sendiri. Akhirnya dia naik kuda lagi berkeliling taman di New Bandungan Indah. Setelah naik kuda, kami bermain di taman bermain anak, sambil menunggu kereta mini jalan. Di tempat ini juga ada mini zoo. Di dalamnya ada burung, ayam, kelinci dan hewan kecil lainnya.
Selain itu, ada wahana bermain anak lainnya seperti ATV, otoped, rumah pohon, jembatan goyang, dan castle. Di sini juga terdapat fasilitas waterpark, sehingga anak-anak bisa berenang sepuasnya sambil bermain prosotan dan menikmati segarnya air dari emper tumpah. Sudah jam 11 tetapi operator yang menjalankan kereta mini belum juga muncul. Sambil menunggu, kita bermain di taman yang terdapat mainan ayunan, ombak air, dan playgound. Selain itu, kami mondar-mandir melewati jembatan goyang sambil berfoto-foto.
Setelah lama menunggu, ternyata karyawan operator yang menjalankan kereta mini tidak juga datang karena sedang sakit. Akhirnya Edgar meminta untuk naik kuda lagi, ini yang ketiga kalinya. Kemudian kami keluar untuk berbelanja sayuran di pasar Bandungan. Harga sayuran yang ada di dalam bangunan pasar ternyata lebih mahal dari pasar Ungaran kalau kita tidak pintar menawarnya. Akhirnya kita memilih membeli di pedagang yang ada di dekat tempat parkir dan harganya pun lebih terjangkau. Di pasar Bandungan juga ada bermacam-macam oleh-oleh khas seperti tahu serasi, tempe bungkusan daun, gethuk goreng, dan lainnya. Di pasar Bandungan juga menjual berbagai macam bunga yang dapat dibeli untuk menghiasai taman di depan rumah kita.
Di dekat tempat parkir ada juga kuda wisata yang berjajaran. Edgar tidak puas juga naik kuda sebanyak tiga kali, akhirnya dia meminta naik lagi kuda yang ada di luar dekat tempat parkir. Di sini biaya sewa kuda wisata harganya Rp 40.000 sebanyak 4 putaran. Dia sangat senang sekali sambil tersenyum dan manggut-manggut kepalanya saat sedang naik kuda. Edgar cukup puas setelah naik kuda wisata sebanyak lima kali. Setelah itu, kami makan siang di kuliner dekat pasar. Kami menikmati sate kelinci yang tidak bisa dilewatkan kalau berkunjung ke Bandungan.
Setelah sampai di rumah Edgar juga tak lelah juga. Dia setelah mandi kembali bermain sepeda bersama teman-temannya. Di lingkungan kami sekarang sedang sibuk mempersiapkan lomba gapura dan pagar cantik. Setiap RT membuat pagar yang bagus dan kreatif serta memasang pagar dari bambu di setiap pinggiran jalan.
Oiya, ngomong-ngomong tentang berkuda, ada juga tempat wisata di Semarang yang khusus menyediakan beberapa kuda yang handal yang didatangkan dari luar negeri. Tempat wisata ini bernama Santosa Stable, berlokasi di Boja Semarang. Tempat wisata ini memang khusus menyediakan beberapa kuda yang bagus karena tempat ini merupakan kandang kuda dan tempat latihan pacuan kuda yang sengaja dibuat sebagai tempat wisata dengan ditambah fasilitas kolam renang, gazebo, resto, dan wahana lainnya yang menarik minat anak-anak maupun orang dewasa. Namun, jika naik kuda di sini, kudanya berukuran besar-besar, jadi untuk anak-anak harus didampingi orang tuanya. Ada juga kuda poni yang bisa dinaiki anak-anak dengan biaya Rp 25.000, tetapi dibatasi jam dan jaraknya sangat dekat untuk dinaiki.
Nah, banyak kan pilihan yang bisa dijadikan alternatif untuk mengajak anak-anak kita menikmati serunya menaiki kuda dan mengenal sambil belajar dekat dengan binatang. Sehingga bisa mengajarkan anak kita untuk lebih berani dan melatih mentalnya untuk menemukan tantangan baru sambil berwisata menikmati fasilitas lainnya yang disediakan di tempat wisata ini. Ayo tunggu apa lagi, tidak perlu jauh-jauh berwisata, di Kabupaten Semarangpun banyak tempat wisata yang seru dan murah meriah. Piknik tak perlu mahal, yang penting menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar