Tanggal 14 Desember 2018 kemarin, Edgar sudah menerima raport dengan hasil perkembangannya yang bagus dan ada kemajuan dari pertama masuk sekolah yang awalnya malu-malu sekarang sudah bisa beradaptasi. Meski ada beberapa hal yang perlu diasah lagi, tapi sebagai orang tua, kita perlu menghargai hasil belajar anak. Bukan hasil akhir yang dilihat tapi prosesnya, dimana anak kita sudah mau berusaha dan disiplin belajar, mau mandiri dan memiliki keberanian itu merupakan nilai plus dari anak usia dini yang patut dihargai dan dipuji karena dengan penghargaan yang kita berikan, anak akan lebih termotivasi.
Keesokan harinya setelah pulang dari acara outbond kantor, Edgar belum tidur siang karena menunggu saya untuk mengajaknya jalan-jalan seperti yang saya janjikan. Namanya anak kecil, kalau dijanjikan habis terima raport mau diajak main dan jalan-jalan pasti diinget terus..hehe
Akhirnya malam minggu ini kita jalan-jalan sekitaran Semarang saja yang deket rumah biar ga capek karena besok mau persiapan perayaan Natal di gereja. Nah, kita memilih bermain di Trans Studio Mini yang ada di Transmart Jl. Setiabudi no 127 Srondol Kulon Banyumanik Semarang. Tentunya sudah tak asing lagi, Trasnmart yang belum lama dibangun masih saja ramai pengunjung terutama di arena bermain yang ada di Trans Studio Mini.
Disini kita bisa puas bermain dengan mengisi kartu seharga minimal Rp 50.000,- dan untuk yang belum pernah kesini harus membeli kartu terlebih dulu dan mengisi minimal Rp 100.000,-. Di Trans Studio Mini ada berbagai wahana bermain baik untuk anak kecil maupun dewasa. Selain wahana bermain, bagi yang suka foto bisa selfie di sini dengan berbagai background maupun fasilitas yang sengaja dibuat sebagai tempat selfie dan terlihat menarik lagi terdapat dinosaurus yang bisa bergerak sehingga anak-anak menjadi lebih tertarik.
selfie di depan menara Eiffel buatan
Bom-bom car
Setelah puas bermain dan sudah isi ulang saldo kartu sampai 3 kali, kami langsung menuju ke Toko Batik Smile untuk mencari baju batik sarimbit keluarga. Batik Smile beralamat di Jl. Sukun Raya no 23 Banyumanik Semarang. Kalau dari Transmart, maju sedikit ada SPBU Sukun dan Pizza Hut langsung belok kanan, Batik Smile berada di depan Alfamidi. Nah, disini ada lebih dari satu outlet lho, kita bisa bebas memilih mau beli dimana, yang jelas disini lengkap dan modelnya bagus-bagus, ada dress, blus, kemeja, hem anak, dress anak, maupun celana kulot berbahan batik. Harganya pun tidak terlalu mahal dan kita bisa mencari motif batik seragam maupun sarimbitan sama keluarga dan pasangan. Kalau mau lihat modelnya sebelum berkunjung ke toko atau outlet, kita bisa buka instagramnya (batiksmilepremium) atau kalau mau tanya-tanya stok dan motif bisa WA di no 085104888787. Akhirnya kami sudah mendapat batik sarimbit keluarga dengan harga yang lebih murah daripada menjahitkan sendiri.
Setelah capek jalan-jalan Edgar sudah lapar dan mengajak ke Waroeng Steak yang ada di Ungaran. Saking laparnya Edgar makan dengan lahap dan menghabiskan steak double dan hanya tersisa sedikit nasinya. Emang nyenengin banget kalau lihat bocah ini makan..hehe
Baju batiknya Edgar langsung dipakai saat Natalan
Tanggal 16 Desember 2018, gereja kami ada ibadah perayaan Natal. Nah, setelah kemarin Edgar merasa senang dan puas jalan-jalan, kali ini dia akan pentas di acara perayaan Natal. Di saat anak kecil diberikan penghargaan atau hadiah agar berani tampil maupun setelah memperoleh hasil yang baik dari usahanya, maka hal tersebut akan memotivasi anak untuk melakukan yang lebih baik dan mendorongnya untuk lebih maju. Hadiah dan penghargaan tak harus mahal, dengan diajak bermain atau jalan-jalan, dibelikan baju atau mainan, maka anak sudah merasa sangat senang dan merasa bangga dengan apa yang dilakukannya.
Edgar dan teman-teman sekolah minggu antusias untuk tampil
tari tradisional anak-anak
Meski masih melirik temannya yang lebih besar, yang penting udah PD
tampil di depan orang banyak
Nah, sebagai orang tua kita perlu menyenangkan anak dan memberikan penghargaan dari hasil yang mereka lakukan agar mereka bisa lebih maju dan memiliki motivasi dari penghargaan yang diberikan oleh orang tuanya. Jadi, jika kita menjanjikan sesuatu jangan cuma-cuma karena kemauan anak, tapi doronglah anak untuk melakukan sesuatu terlebih dulu untuk mendapatkan hadiah atau penghargaan, misalnya dengan rajin belajar nanti dibelikan tas baru, atau kalau berani maju dan tampil ke depan nanti diajak jalan-jalan, sehingga anak bisa lebih percaya diri dan ada sesuatu yang membuat mereka terdorong untuk maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar