Pendidikan formal dan materi pelajaran sangatlah penting, tetapi selain teori pendidikan, anak-anak juga memerlukan pengalaman di luar kelas. Pengalaman yang dialami sendiri lebih mudah diingat karena anak-anak bisa merasakan secara langsung. Di bulan September ini, anak-anak sangat senang bisa mengikuti kegiatan cooking class, jalan-jalan di sekitar sekolah, berlatih wirausaha dan kegiatan great evening dalam rangka memperingati hari ulang tahun TK St. Theresia ke 64.
Dalam kegiatan bazar yang diadakan sekolah, anak-anak diajarkan membuat makanan dengan menu yang berbeda tiap kelas dan nantinya hasil karya mereka dijual ke orang tua. Bukan masalah hasil, yang terpenting anak-anak bisa belajar untuk membuat makanan dan berlatih berwirausaha untuk menambah pengalaman bagi anak.
|
anak-anak membuat sosis solo bentuk segitiga |
Selain itu, orang tua juga diberikan peran untuk mengajar di kelas melalui cooking class. Di sini salah satu orang tua berperan menggantikan guru untuk mengajari anak-anak melalui kegiatan cooking class. Kali ini kelas Elang belajar membuat kue cubit. Anak-anak sangat antusias dan menyukai makanan yang dibuat bersama-sama temannya.
Pengalaman memasak bersama teman-temannya merupakan hal menyenangkan dan membuat anak belajar mandiri yang nantinya akan mendorong anak untuk membantu memasak saat di rumah.
|
keceriaan anak-anak melihat proses pembuatan kue cubit |
|
nyummy,,enaknya bisa menikmati makanan bersama-sama |
|
inilah hasil karya bunda Iin dan papa Ryan |
Di hari jumat pagi, anak-anak diajak jalan-jalan di sekitar sekolah agar tidak bosan di dalam kelas. Meskipun cuma dekat, tetapi mereka merasa senang dan bisa menikmati suasana lingkungan di luar sekolah.
Dalam rangka menyambut hari ulang tahun TK St. Theresia, anak-anak mengikuti kegiatan great evening atau kelas sore. Untuk TK B diadakan pada hari Kamis, 26 September 2019. Anak-anak membawa ranting pohon dan digunakan untuk membuat bunga yang nantinya akan diberikan kepada orang tua masing-masing. Selain itu, mereka bermain mainan tradisional seperti lompat tali, sudah manda tau engklek dan lainnya. Mungkin bagi anak-anak jaman sekarang permainan tersebut sudah langka dilakukan, tetapi hal ini sangat menyenangkan karena mereka diajarkan untuk mengenal mainan tradisional yang membuat sesama teman saling akrab. Selain permainan tradisional, anak-anak makan bersama dengan penyajian tradisional yaitu menggunakan daun pisang dan mereka menikmati makan bersama seperti bancaan. Hari sabtu, 28 September 2019 diadakan Open House dan lomba mewarnai, komputer, menyanyi dan lainnya. Kegiatan open house ini bisa diikuti murid di luar sekolah dan selain itu, ada penampilan drum band, angklung dan tarian untuk menghibur pengunjung dan peserta lainnya sebagai perayaan ulang tahun sekolah.