Sabtu, 30 September 2017

Produk-Produk dan Kuliner Desa Wisata Lerep



Hai para pembaca, di sini saya kan mengulas lagi mengenai desa saya tercinta "Desa Wisata Lerep".
Desa Lerep yang terkenal dengan udaranya yang sejuk dan tempat wisata yang alami,  juga terkenal dengan kuliner oleh-oleh khas Desa Lerep. 

Saat kalian berada di Alun-Alun lama Ungaran dan menuju Desa Lerep, kalian pertama akan melewati Dusun Karangbolo, Desa Lerep. Dusun Karangbolo terletak setelah MTS NU Ungaran dan jembatan Kaligarang. Dusun Karangbolo merupakan Dusun yang berada di Desa Lerep. Dusun Karangbolo ini terkenal dengan oleh-oleh khas Desa Lerep yaitu makanan ringan dan jajanan tradisionalnya. Oleh-oleh yang dijual harganya terjangkau karena kita membeli langsung dari penduduk yang membuatnya. Harga yang dijual lebih murah dibandingkan dengan di pasar ataupun swalayan. 

Sebagian besar ibu-ibu  penduduk Dusun Karangbolo memiliki kesibukan dan usaha membuat makanan ringan seperti keripik tumpi, keripik tempe, unthuk cacing, kembang goyang (roda dokar), keripik bayam, widaran, dan sebagainya. Ibu-ibu penduduk di sini sangat kreatif dan pintar dalam membuat makanan ringan, snack basah, maupun makanan lainnya.Makanan dan oleh-oleh yang mereka produksi bersifat tradisional yang tidak meninggalkan ciri khas dari Desa Lerep.

Para ibu-ibu yang menjalankan usaha ini setiap hari bangun pagi-pagi untuk memulai produksi usaha mereka. Usaha yang mereka jalankan dilakukan setiap hari dari pagi sampai sore. Usaha ini sudah lama mereka tekuni dan terbukti dengan hasilnya yang dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan menjadi wirausaha yang menjanjikan. Biasanya produk kuliner ini mereka distribusikan di pasar, swalayan sekitar Ungaran, dan para pemilik toko atau pekerja pabrik dan swasta.Saat Idul Fitri, jajanan kuliner ini sangat diminati oleh para konsumen. Banyak warga yang memesan terlebih dahulu jauh-jauh hari agar tidak kehabisan saat Idul Fitri.

Tumpi? Masyarakat kota pasti asing dengan nama makanan ini. Mereka biasanya menyebutnya keripik kacang ijo. Ya, memang benar keripik ini berbahan dasar dari tepung beras dan kacang hijau, tetapi masyarakat Desa Lerep menyebutnya "Tumpi". Tumpi yang dihasilkan Dusun Karangbolo memiliki rasa yang gurih dan lebih renyah dengan harga yang terjangkau. Selain itu, mereka menghasilkan unthuk cacing, bentuk makanan ini dicetak dari bathok kelapa yang dilubangi. Adonan dicetak dengan digosok dari bathok kelapa yang sudah dilubangi sebanyak 5 atau lebih, kemudian setelah dicetak, langsung disendok dan digoreng. Biasanya mereka menggoreng bukan dengan kompor, tapi dengan "pawon" dan kayu agar lebih cepat dalam memproduksi dan lebih alami.


Selain tumpi dan unthuk cacing, ada juga kembang goyang (roda dokar). Makanan ini juga dibuat dari tepung beras. Ada juga keripik-keripik lainnya yang rasanya tak kalah gurih seperti tumpi. Biasanya kalau saya pergi ke tempat saudara di Bogor, saya membawakan oleh-oleh tumpi dan unthuk cacing. Keluarga saya di Bogor juga lebih mengenal daerah Desa Lerep Ungaran dengan oleh-oleh khas tersebut. Oleh karena itu, banyak warga yang sering membawakan oleh-oleh khas dari Dusun Karangbolo untuk dijadikan buah tangan untuk keluarga mereka dari luar kota. Para pengunjung dari kota yang ke Desa Lerep juga sering  membeli oleh-oleh khas di Dusun Karangbolo.




Selain Kuliner makanan ringan, Desa Lerep juga menghasilkan permen susu yang dibuat oleh ibu-ibu PKK. Banyak penduduk Lerep yang memiliki sapi dengan produksi susu murninya, sehingga produk susu sapi murni dijadikan bahan pokok dalam membuat permen susu. Permen susu dikemas dengan bungkus yang menarik sehingga memikat minat anak-anak. Permen susu dibuat dari susu sapi murni yang alami dan tanpa bahan pengawet. Permen susu memiliki ciri khas dengan rasa manisnya yang berasal dari gula jawa asli. Bahan-bahan yang dipakai bersifat alami. 




Tak hanya kuliner saja, Desa Lerep juga memproduksi sabun susu. Sabun susu juga berbahan dasar dari susu sapi murni. Sabun susu memiliki khasiat menghaluskan kulit dan membuat kulit lebih cerah dan putih dengan kandungan berbagai manfaat dari susu sapi. Sabun susu banyak diminati oleh para wanita karena para wanita lebih memperhatikan penampilan mereka. Dengan adanya sabun susu, banyak manfaat yang diperoleh untuk kecantikan dan kehalusan kulit. Sabun susu herbal tradisional dapat diperoleh dengan harga Rp 5.000,-



Banyak kan produk-produk dan kuliner yang ada di Desa Lerep?
Ayo siapa yang minat untuk membeli produk-produk tersebut dapat langsung mengunjungi Desa Lerep atau menghubungi contact person yang tercantum dalam kemasan. Selain harganya yang murah, produk-produk ini memiliki ciri khas tradisional, alami, dan tanpa bahan pengawet. Ayo cintai produk Indonesia, produk khas Desa Wisata Lerep.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar