Sabtu, 30 September 2017

Wisata Watu Gunung Lerep

sumber: pesonajateng.com


Watu Gunung adalah tempat wisata alam yang terletak di Dusun Lerep, Desa Lerep. Letaknya yang strategis di pinggir jalan membuat para pengunjung berminat untuk berburu tempat wisata ini. Watu Gunung berada di depan SDN Lerep 01 Ungaran, pertigaan jalan sebelum Gereja Baptis Lerep dan Kantor Kecamatan Ungaran Barat. Waktu tempuh dari alun-alun Ungaran kurang lebih sekitar 10 menit. Watu Gunung juga berada dekat dengan rumah saya, yaitu tepat di belakang rumah saya, jadi kalau saya menuju tempat tersebut hanya berjalan kaki sebentar sudah sampai. 

Para pembaca pasti penasaran mengapa tempat wisata ini diberi nama "Watu Gunung"?
Kalau dilihat dari tempatnya, saat masuk di pintu gerbang, di depan ada batu berukuran besar, ini yang menjadi ciri khas dari arti namanya Watu Gunung. Selain itu, tempat wisata ini banyak ditemukan banyak batu-batu baik berukuran sedang, kecil, maupun besar dan kebetulan tempat wisata ini letaknya dekat dengan lereng Gunung Ungaran. Jadi, tak heran tempat wisata ini diberi nama Watu Gunung.

Apa saja sih yang ada di tempat wisata Watu Gunung ini?
Saat kita masuk ke objek wisata ini, ciri khas Jawa dan rumah joglo sangat kental. Ada beberapa bangunan rumah joglo yang menjadi ciri rumah adat Jawa Tengah. Rumah joglo ini dibangun dari batu bata merah yang dibeli dari Temanggung, tanpa diplester, sehingga menjadikan bangunan memiliki ciri khas Jawa, adem, dan unik. Di dalam rumah-rumah joglo terdapat gamelan yang menunjukkan adanya alat musik khas Jawa. Selain bisa menikmati udara yang sejuk di joglo tersebut, kita juga bisa berfoto-foto. Tempat wisata ini juga cocok dijadikan sebagai objek foto pre wedding. Foto pre wedding akan terlihat alami dan cantik dengan adanya pemandangan alam dan bangunan joglo yang berciri khas Jawa. Sebelum menikah, dulu saya juga foto pre wedding di sini lho. Hasilnya bagus untuk ditampilkan di undangan pernikahan.

Di tengah objek wisata ini, terdapat kolam atau seperti rawa buatan yang diberi jembatan bambu dan terdapat kapal di pinggirnya. Di sebelah rawa buatan juga terdapat kolam ikan hias. Saat ini, ikan hias tersebut sudah berukuran besar dan memperindah kolam air tersebut. Di pinggir rawa buatan juga dilengkapi dengan gazebo yang dibuat dari bambu dan kayu, sehingga seperti gubuk untuk dijadikan tempat berteduh sambil menikmati keindahan kolam bersama keluarga tercinta.

Di depan rumah joglo yang berada di bawah juga terdapat halaman dari rerumputan yang cukup luas. Halaman ini bisa dijadikan tempat lesehan atau bisa didirikan tenda untuk acara resepsi pernikahan. Tak hanya pemandangan alam yang bisa dijadikan foto selfie para kaum muda, tetapi di Watu Gunung juga dilengkapi dengan fasilitas kolam renang. Anak-anak bisa berenang dan menikmati dinginnya air yang berasal dari sumber mata air Gunung Ungaran. Di pinggiran kolam renang juga dilengkapi dengan gazebo untuk tempat berteduh dan menikmati makanan. Keluarga yang menunggu bisa duduk santai di gazebo ini. 

Watu Gunung juga menyediakan makanan ringan, minuman, dan berbagai menu makanan seperti nasi goreng dan ayam goreng. Namun, jangan kaget kalau harga menu di dalam tempat wisata ini lumayan mahal dibandingkan dengan harga umumnya. Maklum, namanya juga tempat wisata, pasti harganya sedikit lebih mahal dibandingan harga di luar. Kalau para pengunjung ingin jajan dengan harga yang lebih murah atau standar, para pengunjung bisa membeli makanan terlebih dulu di depan gerbang sebelum masuk ke Watu Gunung, atau dekat pintu keluar. Oiya, kalau mau membeli minuman, jajan, atau menikmati nasi goreng ada alternatif tempat yang murah, yaitu di rumah saya. Di tempat saya menjual jajanan makanan ringan dan ada juga nasi goreng dan mie goreng Jawa. Rumah saya ada di belakang Watu Gunung, samping TK Lestari Lerep. Untuk membahas masalah kuliner, ditunggu postingan selanjutnya ya...

Harga tiket masuk Watu Gunung sekarang adalah Rp 25.000,- dan jam bukanya jam 08.00 - 16.00.
Dulu pertama sebelum ada kolam renang, harga tiket masuknya masih murah yaitu Rp 5.000,- kemudian seiring berkembangnya waktu dan fasilitas yang disediakan, kini harga tiket menjadi
Rp 25.000,-. Khusus untuk warga Dusun Lerep, kalau masuk Watu Gunung tiket free alias tidak bayar.
Biasanya saat saya berkunjung bersama saudara saya atau teman-teman saya, mereka juga tidak perlu membayar tiket karena masuknya bersamaan dengan saya yang termasuk warga Dusun Lerep, tapi jika mereka masuk sendiri ya harus bayar tiket tentunya.

Watu Gunung memang tempat wisata yang alami dan cocok dijadikan sebagai tempat wisata keluarga. Selain itu, tempat ini juga sangat cocok dijadikan untuk tempat resepsi pernikahan (garden party), arisan, halal bihalal, dan Natal bersama atau event lainnya. Untuk para penduduk kota yang penat dengan pekerjaan dan kesibukan sehari-hari, sebaiknya mencoba untuk berkunjung di tempat wisata Watu Gunung ini, sehingga bisa menikmati udara sejuk, pemandangan alami, dan jerniihnya air yang berasal dari Gunung Ungaran. 

Tempat wisata yang didukung dengan bangunan rumah joglo menjadikan Watu Gunung sebagai tempat wisata yang melestarikan budaya Jawa dan mengingatkan kita akan rumah adat Joglo Jawa. Saat ini kita sulit menemukan bangunan yang berciri khas budaya Jawa, jadi tidak ada salahnya berkunjung di Watu Gunung. Selain menikmati pemandangan alam Jawa, kita juga bisa menikmati kolam renang dengan air yang jernih dan alami.

Buat para pembaca, pasti tertarik dan penasaran dengan tempat ini kan? Bagi yang pernah mengunjungi Watu Gunung bisa mencoba berkunjung lagi karena tempat ini terus ditambah dengan fasilitas-fasilitas baru.







 



3 komentar:

  1. Kalo ke sana nunut sama warga bisa gratis yaa hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, asal jangan rombongan banyak ya..hehe
      kalau mau ke sini bareng saya aja, kan kenal sama yg punya dan karyawannya,,hehe

      Hapus
  2. Iya mbak, asal jangan rombongan banyak,,hehe
    bisa bareng saya kan udah kenal sama yg punya dan karyawannya warga desa juga..ntar aku kasih nasi goreng gratis di warung saya..hehe

    BalasHapus